Monday, 25 April 2016
Berlangganan

Diagnosis Belajar Motorik, Struktur dasar gerakan

Guru Pendidikan jasmani di sekolah dasar selama ini dianggap hanya sebagai pelaksana kurikulum yang baku. Artinya hanya melaksananakan kurikulum dengan materi yang tertulis di dalamnya. Hal ini dianggap wajar bila mereka dibekali dengan pengetahuan yang cukup mendasasar. Bila tidak maka sasaran pendidikan jasamani menjadi tidak jelas.
Guru Pendidikan Jasmani di sekolah dasar mengetahui, bahwa dalam pencapaian hasil belajar motorik sangat ditentukan oleh penguasaan kemampuan koordinasi gerakan-gerakan itu sendiri. pada hal ini harus diketahui untuk melaksanakan pengamatan terhadap jalannya gerakan yang baik dan benar, dan tetntunya juga dalam melakukan umpan balik dengan tepat untuk memperbaiki gerakan yang salah secara cermat.
Pendekatan yang konkret diperlakukan agar tidak berkelanjutan. Patokan yang diperlakukan dalam membantunya:
1. Sruktur Dasar Gerakan
    Kata Struktur adalah istilah yang telah sering didengar, yang secara sederhana menggambarkan suatu susunan tertentu.
    Struktur dasar gerakan dalam istilah olahraga atau dalam proses pembelajaran motorik merupakan suatu istilah yang paling penting untuk dipahami. karena struktur dasar gerakan, motorik dalam olahraga merupakan komopnen-komopnen yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. karena kuang memahami akan struktur dasar dari gerakan, maka akan menjadikan masalah, yang anatara lain :
  1. Guru tidaklah akan dapat memntukan secara jelas pada bagian manakah letak sebenarnya suatu kesalahan gerakan?
  2. Guru tidak dapat memberikan koreksi gerakan dengan benar atau dengan tepat.
     Tahap gerakan awal :
     Contoh : seseorang yang berjalan tidak langsung melangkahkan kakinya untuk berjalan, tetapi      
                    didahului dengan gerakan ayunan tangan ataupun kepala.

     Contoh : Seseorang yang melompat tidak langsung melakukan gerakan melompat, tetapi 
                    didahului oleh gerakan ayunan tangan diikuti dengan kaki atau gerakan lainnya.

     Tahap gerakan utama :
     Contoh : Gerakan melangkah pada berjalan disebut tahap utama, gerakan lompatan pada 
                    melompat disebut tahap utama 

     Tahap akhir :
     Contoh : Gerakan akhir dari suatu lompatan disebutkan gerakan akhir, yakni gerakan untuk 
                    menjaga keseimbangan badan, kembali dalam keadaan semula




Keterangan :
1,2 gerakan awal.
3,4 gerakaan utama.
5,6 gerakan akhir.

     Dengan demikian, yang dimaksud dengan suatu struktur gerakan adalah hubungan antara tahap awal, tahap utama, dan tahap akhir dalam pelaksanaan suatu gerakan.